Pelatihan Hospitality Lembaga Ekowisata Pulo Aceh ke Desa Wisata Gampong Nusa Lhok Nga

Pelatihan Hospitality

Pelatihan Hospitality dilaksanakan oleh Lembaga Ekowisata Pulo Aceh (LEPA) dalam rangka pemenuhan dari program LCPF untuk penguatan kelembagaan dan SDM pengurus dan anggota, sehingga LEPA mampu menjawab tantangan isu konservasi diwilayah pulo aceh.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat di desa dan mempromosikan sektor pariwisata, diperlukan pelatihan dalam bidang hospitalitas untuk perangkat desa pelaku wisata. Pelatihan ini akan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada perangkat desa dan pelaku wisata dalam memberikan layanan yang ramah, profesional, dan memuaskan kepada wisatawan dan penduduk lokal.

Pelatihan dalam industri hospitality memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas layanan serta mempersiapkan para profesional untuk menghadapi tantangan yang kompleks di dunia pariwisata. Melalui pelatihan ini, individu akan dilengkapi dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk memberikan pengalaman yang memuaskan bagi setiap tamu. Dengan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek dalam industri hospitality, pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi individu, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan bisnis di sektor pariwisata.

Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 07-09 Juni 2023, di Gampong Nusa Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. Gampong nusa merupakan satu diantara gampong di Aceh yang terus bergerak mengembangkan Desa wisata berbasis masyarakat sehingga perwakilan peserta yang terdiri dari anggota dan pengurus LEPA dan Aparatur Desa yang dipilih dapat melihat langsung bagaimana manajemen homestay, tatakelola wisata, atraksi kearifan lokal, seni dan budaya serta banyak hal lain yang bisa di pelajari untuk dapat diterapkan sekembalinya ke wilayah pulo aceh.

Tujuan Pelatihan


Pelatihan dalam bidang hospitality memiliki tujuan yang sangat penting dalam mempersiapkan individu untuk menjadi profesional yang kompeten di industri pariwisata dan layanan. Melalui pelatihan ini, para peserta akan dilengkapi dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada tamu, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta membangun hubungan yang kuat dengan mereka. Dengan demikian, tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang ramah, bersahabat, dan memuaskan bagi setiap pelanggan yang datang, sehingga berkontribusi pada kesuksesan bisnis di industri hospitality. Berikut beberapa tujuan dari pelatihan ini dilakukan:
  1. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan perangkat desa dan pelaku wisata di Pulo Aceh dalam bidang hospitaliti, dengan fokus pada memberikan layanan yang ramah, efektif, dan profesional kepada wisatawan.
  2. Meningkatkan pemahaman perangkat desa tentang pentingnya hospitalitas dalam sektor pariwisata.
  3. Mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal, keramahan, dan keahlian berbahasa pada perangkat desa.
  4. Meningkatkan pengetahuan perangkat desa tentang destinasi wisata lokal, budaya, dan atraksi lainnya.
  5. Meningkatkan pemahaman perangkat desa tentang etika profesional dalam memberikan layanan pelanggan.

Ruang Lingkup Pelatihan Hospitality



Pelatihan dalam industri hospitality mencakup beragam aspek yang penting dalam memberikan pelayanan terbaik kepada tamu. Mulai dari keterampilan komunikasi yang efektif, manajemen waktu, keahlian dalam penanganan konflik, hingga pemahaman yang mendalam tentang standar kebersihan dan keamanan. Ruang lingkup pelatihan ini juga meliputi pengembangan kemampuan dalam melayani kebutuhan khusus tamu, seperti tamu dengan kebutuhan diet khusus atau tamu yang memiliki kebutuhan aksesibilitas. Dengan memahami ruang lingkup pelatihan ini, para peserta akan siap untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi dalam industri hospitality dengan profesionalisme dan kecakapan. Ada beberapa ruanglingkup yang akan di capai dalam kegiatan ini, antara lain: 
  1. Pemahaman tentang konsep hospitalitas dalam konteks pariwisata.
  2. Pengetahuan tentang destinasi wisata lokal, atraksi, dan budaya.
  3. Etika profesional dalam pelayanan pelanggan.
  4. Penanganan keluhan dan situasi yang menantang dalam pelayanan pelanggan.

Metode Pelatihan

Metode pelatihan yang digunakan menjadi kunci utama dalam menghasilkan hasil yang optimal. Metode pelatihan yang efektif tidak hanya memfasilitasi transfer pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga mendorong pengalaman praktis yang berharga bagi peserta. Dengan demikian, pemilihan metode pelatihan yang tepat menjadi langkah awal yang krusial dalam membangun kompetensi dan kualitas layanan dalam industri hospitality.
  1. Pelatihan akan dilakukan melalui kombinasi antara sesi tatap muka, diskusi kelompok, dan studi kasus.
  2. Materi pelatihan akan disampaikan oleh tenaga pengajar yang berpengalaman di bidang hospitalitas dan pariwisata.
  3. Peserta akan diberikan kesempatan untuk berlatih melalui permainan peran dan simulasi situasi kehidupan nyata.
Pelatihan ini akan menggunakan metode pelatihan studi banding, di mana pelatihan akan berlangsung di Gampong Nusa untuk mempelajari praktik terbaik dari pengembangan desa wisata yang telah berhasil dalam bidang hospitaliti. Selama pelatihan, peserta akan memiliki kesempatan untuk mengunjungi destinasi wisata yang sukses dan belajar langsung dari praktik mereka.

Durasi Pelatihan Hospitality


Pelatihan akan berlangsung selama 2 hari berturut-turut dengan total waktu 24 jam pelatihan.

Peserta Pelatihan

  1. Peserta pelatihan adalah perangkat desa yang terlibat dalam pelayanan masyarakat dan pariwisata.
  2. Jumlah peserta pelatihan maksimal 20 orang yang mewakili dari anggota dan pengurus LEPA dan perwakilan dari perangkat desa

Sarana dan Prasarana

  1. Ruang pelatihan yang nyaman dan memadai.
  2. Proyektor dan layar untuk presentasi.
  3. Papan tulis dan spidol.
  4. Materi pelatihan yang relevan dan bahan bacaan tambahan.

Evaluasi dan Pengukuran Keberhasilan

  1. Evaluasi peserta akan dilakukan melalui tes tulis, penilaian kinerja, dan umpan balik dari peserta.
  2. Keberhasilan pelatihan akan diukur berdasarkan peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta sebelum dan sesudah pelatihan.

Rencana Tindak Lanjut




Setelah pelatihan, perangkat desa diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam pelayanan kepada masyarakat dan wisatawan.

Proses Kegiatan


1. Identifikasi Destinasi Wisata Terbaik

Para Peserta akan melakukan observasi untuk mengidentifikasi destinasi wisata yang telah berhasil dalam bidang hospitaliti. Destinasi tersebut harus memiliki kinerja yang baik dalam menyediakan layanan berkualitas kepada wisatawan

2. Pelaksanaan Pelatihan:

Pelatihan akan dilakukan melalui sesi kelas, diskusi, presentasi, dan kunjungan lapangan ke destinasi wisata terpilih.

3. Evaluasi dan Monitoring:

Setelah pelatihan selesai, akan dilakukan evaluasi untuk mengukur efektivitas pelatihan. Tim proyek juga akan melakukan monitoring terhadap peserta setelah pelatihan untuk mengamati penerapan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh.

Hasil yang Diharapkan


  1. Peningkatan pemahaman dan keterampilan perangkat desa dan pelaku wisata di Pulo Aceh dalam pengembangan sektor pariwisata bidang hospitaliti.
  2. Peningkatan kualitas layanan dan pengalaman pengunjung di destinasi wisata di Pulo Aceh.
  3. Pengembangan jaringan dan hubungan kerjasama antara perangkat desa dan pelaku wisata di Pulo Aceh dengan destinasi wisata lainnya.
  4. Pengembangan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan di Pulo Aceh

FAQ Training Hospitality

1. Apa itu industri hospitality?

Industri hospitality adalah sektor ekonomi yang berkaitan dengan pelayanan dan pengalaman tamu dalam berbagai bidang, termasuk hotel, restoran, pariwisata, perjalanan, dan hiburan.

2. Mengapa pelatihan dalam industri hospitality penting?

Pelatihan dalam industri hospitality penting karena meningkatkan kualitas layanan, mempersiapkan profesional untuk menghadapi situasi yang kompleks, meningkatkan kepuasan tamu, dan mendukung pertumbuhan bisnis di sektor pariwisata.

3. Apa saja keterampilan yang diperlukan dalam industri hospitality?

Beberapa keterampilan penting dalam industri hospitality termasuk komunikasi yang efektif, keahlian dalam penanganan tamu, manajemen waktu, pemecahan masalah, keramahan, dan keahlian dalam beradaptasi dengan kebutuhan tamu.

4. Apa yang diharapkan dari pelatihan dalam industri hospitality?

Dari pelatihan dalam industri hospitality, diharapkan para peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam melayani tamu, memahami standar pelayanan yang tinggi, menghadapi situasi yang beragam dengan profesionalisme, serta memperkuat kompetensi yang dibutuhkan dalam karier di industri ini.

5. Apakah pelatihan dalam industri hospitality hanya untuk mereka yang bekerja di hotel?

Tidak, pelatihan dalam industri hospitality tidak hanya untuk mereka yang bekerja di hotel. Ini juga berlaku untuk berbagai bidang lain seperti restoran, agen perjalanan, atraksi pariwisata, penyedia layanan katering, dan sektor-sektor lain yang berhubungan dengan pelayanan tamu.

0 Comments

Posting Komentar